Kamis, 15 Oktober 2009

Peran Defend, Support dan Attack

Pada saat kita mulai merancang taktik, maka hal pertama yang kita lakukan adalah merencanakan peran/role pemain yang ada didalam formasi kita. Jadi penerapan peran/role pemain sebetulnya merupakan langkah fundamental pertama kita dalam perancangan taktik. Setelah memahami tentang pembagian peran pemain pada gelandang dan penyerang, kini kita akan beranjak pada penerapan peran pada satu set taktik (Bertahan, Standar, Menyerang).

Di dalam taktik ada 3 peran/role mendasar yang diterapkan pada pemain:

Defend: Pemain memprioritaskan fokusnya pada tugas bertahan.
Support: Pemain akan melakukan kedua tugas: bertahan dan menyerang.
Attack: Pemain memprioritaskan fokusnya pada tugas menyerang.

Setiap taktik tanpa terkecuali, selalu membutuhkan cukup pemain dalam bertahan dan cukup pemain dalam menyerang untuk menjadi stabil. Taktik jenis menyerang membutuhkan lebih banyak pemain dengan peran Attack demikian pula sebaliknya taktik jenis bertahan membutuhkan lebih banyak pemain dengan peran Defend. Biasanya peran pemain dalam taktik akan seperti ini:
JenisTaktik Peran
Defend Peran
Support Peran
Attack
Bertahan 5 2 3
Standar 3 4 3
Menyerang 3 2 5
Jika kita perhatikan baik-baik, taktik bertahan mempunyai 5 defend dan 2 Support sedangkan taktik Standar punya 3 Defend dan 4 support. Ini berarti ada 2 pemain yang pada saat taktik bertahan berperan sebagai Defend sedangkan pada saat taktik Standar 2 pemain ini berubah peran menjadi Support. Demikian juga pada saat taktik Menyerang, 2 pemain ini sekarang berperan sebagai Attack. Jadi 2 pemain ini merupakan pemain berperan tidak tetap, mengambang, tergantung jenis taktik yang diterapkan. Untuk mudahnya kita menyebutnya floaters (pemain yang mengambang).

Sebagai manager, anda lah yang menentukan pemain manakah yang menjadi 'floaters'. Namun biasanya dalam hampir setiap formasi umum seperti 5-3-2, 4-4-2, 4-3-3, 4-5-1, 2 pemain 'floaters' yang dimaksud adalah kedua Full Back atau Wing Back. Untuk formasi tanpa full back, seorang manager harus lebih kreatif lagi dalam menentukan pemain yang diinginkannya menjadi 'floaters'. Saat anda telah menentukan mana pemain 'floaters', maka akan menjadi lebih mudah dalam melanjutkan penentuan instruksi pemain sampai pada perancangan 1 set taktik (Bertahan, Standar, Menyerang).

Taktik Bertahan
5 Defend (kuning)
2 Support (Biru)
3 Attack (Merah)
Pada taktik ini dua full back (DL dan DR) memainkan peran Defend bersama 2 bek tengah (DC) dan 1 gelandang tengah bertahan (MCd).
Peran Support dimainkan oleh 1 gelandang tengah menyerang (MCa) dan 1 penyerang gantung (FCd).
Sedangkan peran Attack dimainkan oleh kedua gelandang sayap (ML dan MR) dan satu striker (FCa).
Taktik Standar
3 Defend (kuning)
4 Support (Biru)
3 Attack (Merah)
Pada taktik ini peran Defend dimainkan oleh 2 bek tengah (DC) dan 1 gelandang tengah bertahan(MCd).
Sedangkan kedua full back (DL dan DR) kini berubah memainkan peran Suport bersama dengan 1 gelandan tengah menyerang (MCa) dan 1 penyerang gantung (FCd).
Peran Attack diterapkan pada kedua gelandang sayap (ML dan MR) dan satu striker (FCa)
Taktik Menyerang
3 Defend (kuning)
2 Support (Biru)
5 Attack (Merah)
Pada taktik ini peran Defend dimainkan oleh 2 bek tengah (DC) dan 1 gelandang tengah bertahan (MCd).
Peran Support kepada satu gelandang tengah menyerang (MCa) dan satu penyerang gantung (FCd).
Terakhir, kedua full back (DL dan DR) kini memainkan peran Attack bersama kedua gelandang sayap (ML dan MR) serta satu striker (FCa)

Penutup
Contoh diatas tidaklah baku. Anda bisa saja menciptakan taktik set dengan pembagian peran gaya anda sendiri. Harap diingat bahwa contoh diatas belum termasuk pembagian peran DC (jika anda mau menerapkan sistem sweeper/libero), atau pembagian peran lainnya seperti halnya peran pemain spesialis.
Player Preferred Moves (PPM) adalah kebiasaan pergerakan dan kelakuan pemain di lapangan. Ada PPM yang berguna dan cocok bagi pemain tertentu dan ada pula yang bisa merugikan, mari kita simak bersama.
PPM yang tidak sesuai baik dengan posisi maupun tipe pemain bisa berbahaya bagi tim. Tugas manager adalah memantau jika ada PPM seperti itu maka ia sebaiknya meminta sang pemain untuk menghapusnya dari kebiasaanya.

Namun sebaliknya ada kalanya manager melihat bahwa seorang pemain akan semakin bertambah efektif jika ia mempunyai PPM tertentu, maka ia dapat meminta sang pemain untuk mempelajari PPM tersebut (baik belajar sendiri maupun belajar dari rekannya yang lain).

Berikut ini penjelasan PPM yang ada di dalam FM 2009:

Player Preferred Moves (PPM) Keterangan
Run With Ball Down Left Pemain mempunyai kecenderungan untuk
membawa bola dari sisi kiri. Ini PPM yang bagus
bagi gelandang/penyerang sayap kiri.
Run With Ball Down Right Pemain mempunyai kecenderungan untuk
membawa bola dari sisi kanan. Ini PPM yang bagus
bagi gelandang/ penyerang sayap kanan.
Run With Ball Through Center Pemain mempunyai kecenderungan untuk
membawa bola dari tengah lapangan.
Seorang AMC yang bagus akan lebih sempurna jika mempunyai PPM ini.
Get Into Opposition Area Pemain cenderung untuk masuk ke kotak penalti
lawan saat tim sedang menyerang. Ini membuat
pemain ini relatif lebih berbahaya.
Moves Into Channel Pemain cenderung untuk terus bergerak mencari
ruang kosong untuk diumpan oleh rekannya. Ini PPM
yang bagus sekali bagi seorang penyerang/striker,
contohnya Fernando Torres.
Gets Forward Whenever Possible Pemain cenderung untuk maju ikut menyerang,
bahkan walau dengan instruksi forward runs Low.

(+) Ini bagus bagi tim yang sedang menyerang, karena
pemain ini tiba-tiba akan ikut maju menusuk ke depan
yang biasanya tak terkawal.

(-) Tetapi sebaliknya ini buruk bagi tim yang sedang
bertahan, karena pemain ini akan mengabaikan intruksi
bertahannya untuk ikut maju ke depan. (Ini terjadi jika
pemain mempunyai Decision yang rendah).
Plays short simple passes Pemain cenderung hanya melakukan umpan-umpan
sederhana (umpan yang minim resiko terebut
musuh).

Ini PPM bagus bagi seorang DMC/MCd atau
gelandang bertahan karena ia akan cenderung
mengumpan bola kepada rekannya yang lebih kreatif
sehingga membuat serangan tim akan lebih efektif.
Tries killer balls often Pemain cenderung untuk mencoba umpan-umpan
berbahaya, dengan harapan membuat peluang gol.

PPM ini adalah keharusan bagi seorang playmaker yang
baik. Akan lebih berbahaya lagi jika sang pemain
mempunyai atribut passing dan kreativitas tinggi.

Buruk bagi seorang pemain bertahan, apalagi yang
mempunyai passing rendah. Jika ada pemain bertahan
anda yang mempunyai PPM ini, sebaiknya minta dia
untuk mengubah/menghapus kebiasaan ini.
Shoot Long/From Distance Pemain cenderung untuk melakukan tembakan jarak
jauh.

Bagus hanya jika pemain mempunyai Long Shots dan
Finishing yang cukup tinggi.
Tries killer balls often Pemain cenderung untuk mencoba umpan-umpan
berbahaya, dengan harapan membuat peluang gol.

PPM ini adalah keharusan bagi seorang playmaker yang
baik. Akan lebih berbahaya lagi jika sang pemain
mempunyai atribut passing dan kreativitas tinggi.

Buruk bagi seorang pemain bertahan, apalagi yang
mempunyai passing rendah. Jika ada pemain bertahan
anda yang mempunyai PPM ini, sebaiknya minta dia
untuk mengubah/menghapus kebiasaan ini.
Shoot Long/From Distance Pemain cenderung untuk melakukan tembakan jarak
jauh.

Bagus hanya jika pemain mempunyai Long Shots dan
Finishing yang cukup tinggi.
Shoot With Power Pemain cenderung untuk menembak dengan sepenuh
tenaga.

Ini PPM yang cukup baik bagi seorang penyerang
yang mempunyai Finishing tinggi. Tetapi terkadang bisa
menurunkan tingkat keakurasian tembakan.
Places Shots Pemain cenderung untuk menembak dengan akurat.

Ini PPM yang sangat bagus bagi seorang penyerang,
karena akan meningkatkan tingkat akurasi tembakannya.
Curls Ball Pemain cenderung untuk melengkungkan tendangannnya,
baik saat mengumpan maupun saat menembak.

Ini bagus bagi penyerang karena tembakan yang melengkung
terbukti sulit untuk dapat ditangkap seorang kiper.
Likes To Round Keeper Saat berhadapan dengan kiper, pemain cenderung untuk
mencoba melewatinya dahulu sebelum menembak.

Ini PPM yang membuat seorang penyerang lebih efektif saat
berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.
Likes To Try To Break Offside Trap Pemain cenderung untuk mencoba melewati perangkap
offside dengan berlari ke depan pada saat yang tepat.

Bagus bagi seorang penyerang yang mempunyai kecepatan
diatas rata-rata. Buruk bagi pemain yang lambat, karena
kebiasaanya hanya akan menghambat tim saat menyerang.
Argues With Official Pemain cenderung untuk selalu protes dengan wasit.

Ini PPM yang negatif, tak ada faktor positif disini selain hanya
membuat sang pemain sering mendapat kartu.
Like To Lob Keeper Pemain cenderung untuk melob bola melewati jangkauan
kiper lawan saat berhadapan.

PPM yang akan menambah keefektifan pemain saat
berhadapan dengan kiper lawan.
Plays No Through Ball Pemain cenderung untuk tidak melakukan umpan terobosan.

PPM ini bagus bagi pemain bertahan karena akan mengurangi blunder.
Dwells On Ball Pemain cenderung untuk lebih lama menahan bola.

Cukup berguna bagi DMC yang kuat dan bagus yang
diinstruksikan untuk Hold Up Ball, karena akan membuat ia
dapat melihat posisi rekan-rekannya sehingga otomatis
menambah pilihan siapa yang akan diumpan.

Buruk bagi tim yang ingin menyerang dengan cepat dan
berbahaya saat menghadapi pressing lawan yang jauh
lebih kuat, tim akan sering kehilangan bola melalui dia.
karena press
Arrives Late In Opposition Area Pemain cenderung untuk maju masuk ke kotak penalti
lawan pada saat yang tak terduga. Ini versi yang lebih ringan
dari 'Gets Forward Whenever Possible'.

Kedatangannya yang tak terduga akan berbahaya sekali bagi
musuh karena sulit untuk mengawal pemain yang masuk
tiba-tiba. (apalagi jika pemain merupakan pemain bertahan.)

Namun ini juga berbahaya bagi tim karena ia akan
membuat lubang pada pertahanannya sendiri saat ia
maju (untuk pemain bertahan).
Tries To Play Way Out Of Trouble Pemain cenderung untuk lebih berhati-hati saat menghadapi
pemain lawan, berusaha jangan sampai membuat
pelanggaran atau blunder.

Ini PPM yang bagus bagi pemain bertahan, membuat pemain
lebih bisa diandalkan saat bertahan.
Stays Back At All Times Pemain cenderung untuk tidak ikut maju menyerang.

Ini bagus bagi pemain bertahan, paling tidak manager bisa
tenang melihat masih ada satu/dua pemainnya yang
bertahan kalau-kalau ada serangan balik dari lawan.
Dives Into Tackles Pemain cenderung melakukan tekel terhadap lawan.

(+) Pemain akan lebih efektif saat mengawal pemain lawan.
(-) Terkadang ini bisa membahayakan tim, hukuman kartu
pun menjadi langganan si pemain.

TIPS: Berikan instruksi Tackling Easy-Normal pada pemain
yang mempunyai PPM ini.
Doesn't Dives Into Tackles Kebalikan dari PPM diatas. Pemain cenderung untuk tidak
melakukan tekel terhadap lawan.

(+) Bahaya hukuman kartu berkurang.
(-) Pemain tidak melakukan tekel saat itu memang
diperlukan.
Hits Freekicks With Power Pemain cenderung untuk melakukan tendangan keras saat
mengeksekusi tendangan bebas.

Cukup berguna jika pemain memang mempunyai Longshot
dan Freekick yang tinggi. Sebaliknya hanya akan mengurangi
efektivitas tendangan bebas.
Pemain muda adalah salah satu investasi anda yang paling berharga. Anda perlu mengetahui bagaimana cara memperlakukan mereka agar mereka dapat mencapai potensi mereka secara maksimal.


Dalam Sepak Bola setidaknya ada tiga hal yang harus anda lakukan untuk memaksimalkan perkembangan pemain muda anda:

1. Turunkan pemain muda yang anda percaya bakal menjadi bintang setidaknya 10 pertandingan tim senior dalam satu musim. Jika anda menganggap ini terlalu riskan, anda dapat menurunkan mereka dalam pertandingan 'ringan' saat tim anda tampil di Piala FA atau Piala Liga dan sebagai pemain pengganti dalam pertandingan liga.

2. Berikan training yang sesuai. Jika anda mengalami kesulitan membuat schedule training yang baik,
3. Memintanya untuk berinteraksi sambil belajar dari pemain senior. Ada 3 opsi disini, berikut ini penjelasannya:
3 Opsi Interaksi Antar Pemain
Ideal Role Model Ini bagus dilakukan jika anda ingin pemain muda anda mentransfer karakter dan PPM (Player Prefered Moves) dari pemain senior (guru) yang anda pilih. Harap diingat bahwa influence, determinasi dan work rate sang 'guru' tersebut harus lebih tinggi dari pemain muda.
Approach to the game Ini dilakukan jika pemain muda anda mempunyai determinasi atau karakter yang lemah/buruk. Pilih pemain senior yang mempunyai determinasi tinggi dan karakter yang bagus (misalnya profesional, model profesional) untuk menjadi guru.
Can Learn From Ini dilakukan jika anda ingin pemain muda anda hanya mempelajari PPM pemain senior yang anda pilih.
Taktik Permainan sepak Bola
Dasar tim menyerang taktik
Tujuan permainan adalah untuk mencetak gol, tetapi variabel-variabel tertentu seperti scoreline dapat mempengaruhi tim tertentu putus asa untuk mengacak-acak net. Gaya tim berikut mewakili beberapa metode yang digunakan untuk mengontrol permainan dan memicu serangan:
Kepemilikan sepak
Selama bertahun-tahun, aturan emas untuk pelatih di mana-mana adalah 'pass dan bergerak', dan ajaran ini masih diabadikan dalam kepemilikan sepak bola. Cukup sederhana, tim mencoba berpegang pada bola selama mungkin, pada setiap waktu memilih yang paling mudah mungkin lewat (karena itu banyak kali Anda melihat pembela bola melewati sepanjang garis pertahanan).
Ada logika di balik gaya yang tampaknya remeh sekalipun. Dengan tetap memegang bola, frustrasi lawan diharapkan akan menarik keluar pemain tertentu dari posisi awal mereka, membuat ruang bagi pembunuh melalui-bola yang sebaliknya akan menjadi mustahil. Selain itu, dengan menjaga kepemilikan, Anda mendorong lawan untuk mengejar seluruh lapangan, yang berdampak pada stamina mereka dan selanjutnya memungkinkan Anda untuk mengontrol kecepatan pertandingan.
Counter-menyerang sepak bola
Counter-Attacking Football
Dengan 11 pemain untuk mendapatkan masa lalu, mencetak gol adalah tugas yang rumit di saat terbaik. Namun, keindahan kontra-sepak bola menyerang adalah dengan menggunakan tim lain putus asa untuk skor untuk keuntungan Anda sendiri.
Dengan menarik diri ke dalam setengah Anda sendiri, tapi tetap laki-laki atau dua jauh di lapangan, tujuannya adalah untuk mengambil bola dari lawan sementara mereka memiliki pemain berkomitmen untuk serangan dan dengan demikian keluar dari posisi. Setelah Anda memiliki bola setengah Anda sendiri, Anda memiliki lebih banyak ruang untuk mengirimkan melalui-bola untuk penyerang, yang akan bersembunyi di sekitar garis tengah dan akan memiliki lebih sedikit pemain untuk bernegosiasi.
Taktik ini, walaupun sangat berisiko dan bergantung pada membela padat, dapat memberikan hasil yang mengesankan dan sering digunakan oleh tim yang membela arahan atau lapangan sebuah formasi 4-5-1 (yang berarti satu-satunya penyerang bisa mendapatkan terisolasi di depan dari 4 pembela jika kedua belah pihak diatur dengan benar).
Long Ball

Sering digunakan untuk memutuskan 'membosankan' tim, panjang gaya permainan bola adalah rute asli satu sepak bola. Daripada menghabiskan waktu pada bola memetik berlalu, memanfaatkan celah kecil dalam menentang defensif atau memanfaatkan panggul, panjang-bola dipekerjakan sebagai metode oportunistik serangan. Dengan melakukan ping ke lapangan bola dari pertahanan atau lini tengah, harapan adalah bahwa striker kait entah akan ke penuh harapan lulus atau memanfaatkan kesalahan oleh pembela. Karena bola panjang dibahas di udara hampir sepanjang waktu, setiap tim mempekerjakan itu perlu memiliki sasaran yang kuat laki-laki.
Lebar sayap bermain dan bergantian
Wide-Play

Sejak zaman Stanley Matthews dan Jimmy 'Jinky' Johnstone, sayap selalu menjadi bagian penting dari sepak bola menyerang. Dengan menyebarkan bola lebar, Anda memungkinkan sudut serangan yang berbeda dan menawarkan sejumlah peluang bagi pemain sayap; mengambil fullback dan drag pusat dari posisi pembela, potong masuk dan mendorong maju pada sudut, atau cambuk di sebuah salib dari mendalam bagi penyerang untuk menyerang.
Pengembangan lebih lanjut di sayap-play adalah untuk alternatif sayap di sisi kiri dan kanan. Jika seorang pemain sayap yang kalah dalam pertempuran dengan fullback, beralih sayap dapat memberikan terobosan bagi tim. Ini secara efektif digunakan oleh Portugal dalam perjalanan mereka ke final Kejuaraan Eropa 2004, dengan Luis Figo dan Cristiano Ronaldo sering bertukar posisi sayap.
Dengan menggunakan set-play
Set-Dimainkan

Metode umum untuk kekurangan sisi teknis, dengan menggunakan set-play berarti pemanfaatan semua jenis tendangan bebas, lemparan-in dan sudut-tendangan. Dalam ketiadaan cepat, terampil pemain, seperti sisi akan menggunakan istirahat dalam permainan yang disediakan oleh potongan mengatur kotak berkemas dan menyerang bola itu sewaktu diantar.
Dasar taktik tim defensif
Perbedaan utama dalam taktik defensif adalah antara individu dan tanggung jawab tim, tercermin dalam naik dan fluktuasi popularitas pertahanan zonal dan manusia-ke-orang menandai.
Pertahanan zonal
Zona Menandai

Zonal pertahanan diri pada dasarnya adalah jelas. Untuk menutupi untuk tim (atau pemain) tidak adanya langkah atau teknik, setiap pemain bertahan dan pemain tengah diberikan zona tertentu di lapangan untuk menutupi ketika oposisi bola. Hal ini khususnya penting selama mengatur potongan, tetapi tidak sangat bergantung pada setiap pemain memenuhi tugas mereka dan menjaga konsentrasi mereka.
Idealnya, pihak oposisi akan menghadapi dua baris empat pemain meliputi keseluruhan setengah lapangan. Yang garis pertahanan sangat penting karena, dengan komunikasi yang tepat dan gerakan disetarakan, dapat memanfaatkan aturan offside dan mencegah semua bola panjang dan melalui-bola berhasil. Secara umum, pertahanan zonal pada dasarnya sederhana namun memungkinkan pihak untuk menangani semua jenis penyerang di tim lawan. Namun, dapat penuh dengan bahaya jika ada individu gagal untuk menutupi area lapangan.
Man-to-Man menandai
Zona Menandai

Man-to-Man Marking

Istilah ini sering dikaitkan dengan kontinental (dan khususnya Italia) sepak bola dan, sekali lagi, adalah sangat sederhana pada intinya. Sedangkan pembela dan gelandang bertanggung jawab untuk zona pertahanan zonal, man-to-man menandai berarti individu-individu tertentu yang bertanggung jawab untuk menjaga lawan tertentu. Man-to-man marking sangat efektif di samping tukang sapu yang memiliki peran bebas, yang memungkinkan dia untuk mendukung siapa pun mengalami masalah dengan lawan dan mengurangi potensi melalui bola-bola dan bermain dari atas pertahanan untuk pemain depan menjalankan ke.
Namun, man-to-man menandai memerlukan disiplin luar biasa pada bagian dari penanda, dan pengambilan keputusan baik di pihak manajer. Jika pembela lambat cocok dengan sebuah Pacey striker, hasilnya bisa jadi suram untuk sedikitnya!
Terbaru
PENDAHULUAN
Keterpurukan sepak bola Indonesia terletak pada kesalahan kita dalam menata sistem pembinaan sepak bola kita. Selama ini, proses pembinaan sepak bola kita lebih diwarnai corak potong kompas (crash program), sehingga tidak pernah memperlihatkan hasil yang konsisten. Kemajuan mungkin tetap ada, tetapi sulit dipertahankan konsistensinya. masyarakat sepak bola kita masih salah dalam mengimplementasikan pola pembinaan yang dikatakannya mengikuti pola piramid.
Model pembinaan bentuk segi tiga atau sering disebut pola piramid seharusnya berporos pada proses pembinaan yang bersinambung. Dikatakan bersinambung (kontinum) karena pola itu harus didasari cara pandang (paradigma) yang utuh dalam memaknai program pemassalan dan pembibitan dengan program pembinaan prestasinya. Artinya, program tersebut memandang penting arti pemassalan dan pembibitan yang bisa jadi berlangsung dalam program pendidikan jasmani yang baik, diperkuat dengan program pengembangannya dalam kegiatan sekolah sepak bola, klub sepak bola dari sekolah formil, atau pun klub kampung binaan masyarakat setempat dimatangkan dalam berbagai aktivitas kompetisi intramural dan idealnya tergodok dalam program kompetisi interskolastik, serta dimantapkan melalui pemuncakan prestasi dalam bentuk training camp bagi para bibit atlet yang sudah terbukti berbakat.
Dengan demikian, corak ini dapat dipastikan agak berbeda dari yang ditempuh dalam pembinaan olahraga di Indonesia umumnya, misalnya program PPLP dan Ragunan, yang biasanya melupakan arti penting dari program penjas dan program olahraga, tetapi langsung diorientasikan kepada puncak tertinggi dari model piramid. Yang ada bukan gambar pola piramid, tetapi lebih berupa gambar sebuah pencil (orang lebih suka menyebutnya sebagai flag pole model yang berarti model tiang bendera).
Secara tradisional, program pengajaran pendidikan jasmani digambarkan sebagai lantai dasar dari sebuah segitiga sama kaki, atau yang sering disebut sebagai bentuk piramid. Tepat di atasnya terdapat program olahraga rekreasi, atau lajim pula disebut program klub olahraga. Sedangkan di puncak segitiga terletak program olahraga prestasi.





Olahraga Prestasi





Program Klub Olahraga





Program Pendidikan Jasmani
Model Konseptual Hubungan antara Penjas dan Olahraga
Program pengajaran pendidikan jasmani adalah tempat untuk mengajarkan keterampilan, strategi, konsep-konsep, serta pengetahuan esensial yang berkaitan dengan hubungan antara kegiatan fisik dengan perkembangan fisik, otot dan syaraf, kognitif, sosial serta emosional anak. Ini berarti bahwa program pendidikan jasmani yang baik bertindak sebagai dasar yang kokoh dan solid untuk seluruh program olahraga dan aktivitas fisik di sekolah dan masyarakat.
Pada tahap kedua, program olahraga yang bersifat rekreasi (dalam klub olahraga sekolah) merupakan upaya pengembangan dan perluasan program pendidikan jasmani yang sifatnya inklusif untuk semua anak. Pada program rekreasi inilah para siswa diperkenankan untuk memilih cabang olahraga yang diminatinya, serta disesuaikan dengan potensi atau bakat dirinya. Program ini di Indonesia lazim disebut program ekstra-kurikuler, yang seharusnya menyediakan kegiatan-kegiatan olahraga di luar struktur kurikulum dan program pendidikan jasmani.
Pada sekolah-sekolah di negara-negara yang menganut sistem olahraga melalui persekolahan, program olahraga ekstra-kurikuler ini dikelola oleh klub-klub olahraga yang dikembangkan di sekolah dengan sistem voluntir dan sekaligus bersifat wirausaha. Klub tersebut didirikan oleh organisasi sosial yang beragam, dari mulai perkumpulan orang tua, kepemudaan, klub olahraga murni, hingga para guru penjas sekolah yang bersangkutan, yang mengelola klubnya dengan format kewirausahaan bekerja sama dengan pihak sekolah.
Dengan format tersebut, para pengelola menggalang kerjasama dengan sekolah. Mereka mengajukan proposal kepada sekolah untuk menggunakan fasilitas sekolah, dengan perjanjian kerjasama bagi hasil atau sewa kontrak; sedangkan pihak pengelola menyediakan program, pelatih, serta mengelola dana yang dibayarkan anak/siswa anggota klubnya. Dengan demikian, di sekolah tersebut bisa berdiri bermacam-macam klub olahraga, dari mulai olahraga individual seperti atletik, senam dan renang, olahraga beregu seperti cabang permainan (voli, basket, sepak bola, bola tangan), olahraga beladiri hingga olahraga petualangan atau pencinta alam.
Program yang ditawarkan oleh klub-klub tersebut bervariasi dari yang sifatnya rekreatif hingga ke tingkat persiapan untuk memasuki olahraga prestasi. Hal ini biasanya ditunjang oleh kurikulum pengembangan yang jelas, yang biasanya merupakan pengadopsian dari sistem pembinaan yang dikembangkan oleh setiap induk organisasi olahraga. Dengan demikian, pada program klub olahraga ini setiap pesertanya secara jelas terpetakan posisinya, apakah ia masuk level pemula, level lanjutan, atau level mahir. Bahkan untuk olahraga tertentu, misalnya pada klub senam, level-level tersebut diperinci lagi misalnya dengan mengelompokkan pelevelan ini pada peringkat yang lebih detil: Pemula dibagi ke dalam tiga level (level 1, level 2, dan level 3), Lanjutan dibagi ke dalam 3 level (level 4, level 5, dan level 6), kemudian Mahir juga dibagi ke dalam 3 level, yaitu level 7, level 8, dan level 9. Sedangkan di atas itu semua, level 10 mewakili tingkat senior.
Dengan sistem semacam itu, yang mana setiap level menunjukkan tingkat penguasaan keterampilan tertentu yang juga sudah ditentukan, akan cukup jelas kapan siswa dapat meningkat atau memperbaiki levelnya ke level berikut, serta persyaratan kompetensi apa yang harus dilewatinya melalui sebuah mekanisme ujian kenaikan tingkat atau melalui kejuaraan. Di samping itu, cukup jelas juga kewenangan pelatih dan penguji (wasit), yang untuk mampu menjalankan fungsinya pada level tertentu pun harus pula memiliki kompetensi dan kewenangan pada peringkat tertentu, apakah ia pelatih atau wasit pemula, pelatih atau wasit lanjutan, atau termasuk pelatih atau wasit tingkat mahir (nasional) dan bahkan tingkat internasional.
Tidak kalah pentingnya dari sistem yang diberlakukan pada klub-klub sekolah di atas adalah (menciptakan) sistem kompetisi yang teratur dan tersistem. Kompetisi merupakan sebuah kewajiban bagi klub yang ada di sekolah, untuk minimal menyelenggarakan kompetisi antar kelas di lingkungan sekolah tersebut, atau lajim di sebut program intramural. Bahkan kalau mungkin klub yang bersangkutan mampu (menciptakan) menyelenggarakan program kompetisi ekstramular (antar sekolah) melalui cara kerja sama dengan klub cabang olahraga sejenis yang ada di sekolah-sekolah lain untuk bertindak sebagai penyelenggara. Sifat kompetisi dirancang dalam format yang sangat sederhana, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi, tetapi mampu membangkitkan nilai kebanggaan pada para pesertanya, serta yang paling penting adalah dimanfaatkannya kompetisi itu sebagai ajang untuk membina nilai dan sifat-sifat luhur keolahragaan bagi para peserta. Dengan demikian, siswa mampu menyelami dan menginternalisasi nilai-nilai sportivitas, fair play, kejujuran, semangat pantang menyerah, menghargai keunggulan diri sendiri dan lawan, serta membina semangat kerja sama, korp, serta menjunjung sikap hormat pada orang lain.
Pada tataran terakhir, program olahraga prestasi sebenarnya merupakan kelanjutan dari dua program sebelumnya. Pada tataran ini, para guru penjas dan para pelatih memanfaatkan tersedianya data mengenai potensi dan bakat anak dari masing-masing sekolahnya untuk disalurkan pada program pemuncakan dalam bentuk training camp.
Training camp adalah suatu program yang dirancang atas inisiatif masyarakat olahraga, untuk menyediakan program yang selaras dengan misi peningkatan prestasi tanpa harus kehilangan dasar pengembangan dan menelantarkan landasan di tahap paling dasar; pendidikan jasmani. Program ini disediakan dalam bentuk sport centers, yang formatnya bisa bervariasi di antara kabupaten atau kota, sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan fasilitas serta sumber daya manusianya.
Idealnya, training camp dalam format sport center ini dimiliki oleh setiap kota atau kabupaten, didasarkan pembagian wilayah. Maksudnya, jika sebuah kabupaten atau kota terdiri dari empat wilayah, maka minimal di satu wilayah terdapat satu sport centers, yang masing-masing sport centers tersebut mampu menyediakan beberapa program training camp untuk cabang olahraga yang dijadikan andalan kabupaten atau kota tersebut.
Setiap sport centers dikelola oleh para profesional di bidangnya masing-masing, dengan program dan kegiatan yang selalu direncanakan dan diperbaiki secara berkala, sehingga mampu menampung para siswa potensial dan berbakat dari setiap jenjang sekolah. Program training camp ini dapat diibaratkan sebagai sebuah elite stream, yang mendampingi dan melanjutkan program dari klub olahraga yang bisa juga disebut sebagai recretional stream.
Istilah recreational stream dan elite stream sudah lama dikenal dalam sistem pengembangan suatu cabang olahraga di negara maju. Recreational stream adalah sebuah program yang disediakan bagi seluruh siswa yang berminat memasuki suatu klub cabang olahraga tertentu, dengan tujuan memberikan pengenalan terhadap dasar-dasar keterampilan gerak olahraga sekaligus menanamkan rasa kesukaan dan kecintaan anak terhadap cabang olahraga yang diikutinya. Mengingat programnya ditujukan bagi mayoritas anak, maka program yang ditawarkan pun dirancang agar bisa sesuai dengan mayoritas anak; tidak terlalu sulit, dan memungkinkan anak bergerak maju sesuai dengan tingkat kemampuannya tanpa harus dipaksakan. Peningkatan peringkat anak ditentukan oleh tingkat penguasaannya terhadap paket yang sudah disediakan pada peringkat itu. Jika seorang anak dipandang sudah mampu menguasai 70 s/d 80 persen dari keterampilan yang disyaratkan, maka anak itu dapat meningkat ke peringkat selanjutnya.
Di pihak lain, elite stream adalah program yang dirancang khusus untuk anak-anak yang dianggap berbakat, terutama setelah diyakini berbakat melalui pengujian pemanduan bakat, baik secara antropometrik, biomotorik, serta psikologik dari cabang olahraga yang diikutinya. Program yang dirancang pada elite stream ini harus memungkinkan anak meningkat prestasinya secara meyakinkan, karena programnya sudah dirancang sedemikian rupa sesuai dengan prinsip-prinsip training, termasuk pula dalam hal intensitas, volume, durasi, serta frekuensinya. Dengan demikian, anak-anak yang akan dilibatkan dalam elite stream adalah anak-anak atau siswa yang sudah dipastikan mampu mengikuti secara ketat dan teratur program yang disediakan.
Jika proses pembinaan di Indonesia sudah mengikuti alur seperti yang diuraikan di atas, barulah kita bisa mengatakan bahwa pola pembinaan kita mengikuti pola piramid. Dan hanya dengan cara seperti itulah prestasi olahraga Indonesia dapat dibangkitkan kembali. Untuk itu, kualitas program pendidikan jasmani di sekolah perlu diperbaiki, program pendidikan kepelatihan harus pula diperbaiki, terutama supaya para lulusannya tidak terlalu bertumpu pada keharusan menjadi guru dan pegawai negeri; di samping itu, setiap induk organisasi pun harus diberdayakan, sehingga mereka mampu mengerti dan sanggup membuat sistem bagi cabang olahraganya masing-masing; dan yang terlebih penting dari itu semua, cara pandang kita terhadap pengelolaan olahraga harus bersifat memberdayakan serta mensinergikan semua pihak.
JAKARTA FOOTBALL PLAYER

NAMA KELUARGA: ___________________________________

NAMA KECIL: ____________________________________

TEMPAT/TGL LAHIR:…………………………………………………………………………………
TINGGI BADAN___: _________________cm

ALAMAT:
_____________________________________________

KOTA: _____________________________
STATUS:_______________ KODE POS: _______

Nomer kontak: ________________________
e-mail:_____________________________

KLUB SAAT INI: _____________________________________
UMUR / DIVISI:_____________

DIMAINKAN TAHUN:_________ KAKI DISUKAI:_________________

SPONSOR PEMAIN:___________________________
PHONE:_______________________
POSISI:____________________________
DAERAH / ASOSIASI:___________________

APAKAH KAMU TEREGISTRASI DENGAN SATU TIM WAKIL TAHUN INI? YA / TIDAK ADA (lingkar)

Kalau YA, yang tim:___________________________________________________________

ELIT TAMBAHAN MELATIH / AKADEMI:___________________________________________

DEKLARASI PENDAFTARAN PEMAIN:
Aku dengan ini mengumumkan
(a ) aku bukan di bawah pemecatan sementara oleh apapun organisasi olahraga.
(b ) aku tepat berkualitas kepada permainan untuk Tim yang aku telah daftarkan sesuai dengan ketentuan
dari Asosiasi.
(c ) aku akan memberitahukan Pemain Bola Jakarta dari apapun perubahan ke perincian di atas.
Aku dengan ini mengumumkan bahwa semua informasi yang menyampaikan di sini bentuk adalah benar.
(Orang tua / Wali menerima tanggungjawab atas nama satu kecil). *** Pemain Bola Jakarta:DEKLARASI (Fotografis persetujuan atau image Film)
Aku sependapat ke Pemain Bola Jakarta mempergunakan nama dan imageku pada promosi dan pemasaran dari Pemain Bola Jakarta, program yang dikendali dan hubungan komersial yang dimasuki ke dalam dalam hubungan dengan program itu.
PERSETUJUAN partisipan atau ORANG TUA / PERSETUJUAN WALI (kalau partisipan adalah pada 18):

Diisyaratkan: …………………………….. Nama: …………………………Tanggal: ……./……./…

Harap mengembalikan bentuk ini melalui pos ke: Pemain Bola delima V/5 No.116, RT.011/RW.05 Malaka Sari – Jakarta Timur

HARAP LIPUTI:

1 ) bentuk Lengkap 2) Foto ukuran paspor dari pemain
3 ) Cek atau Surat Perintah Pembayaran

Harap menunjuk untuk kondisi kita & kondisi untuk informasi selanjutnya berhubungan ke pendaftaran dan jasa yang disediakan oleh Pemain Bola Jakarta. Pendaftaran adalah sah untuk 12 bulan dari informasi waktu dan pembayaran adalah diterima. Biaya pendaftaran adalah bukan bisa didanakan kembali. Mu mungkin pilih untuk mengirimkan filemu pada CD untuk Video pemain mu Penjepit untuk ditambahkan pada awalnya dengan bentuk pendaftaranmu atau pada satu tanggal yang akan datang. Harap memastikan CD dengan jelas bertanda dengan alat permainan dan menunjuk menyebut penuh. Cd tidak akan dikembalikan. File harus berada di dalam mpeg format. Jepitan akan dihubungkan ke alat permainan profil dan dilihat pada YOUTUBE.
Kawasan di pertandingan sepak bola


Area bermain berarti dibuang sehingga menduduki wilayah sendiri lapangan, sesuai dengan prinsip-prinsip pemerataan, rasionalitas dan kesatuan tim. Dalam kaitan itu perlu untuk membagi lapangan, memanjang, menjadi bagian yang sama dan tempat di setiap zona, seorang pemain untuk garis pertahanan dan satu untuk lini tengah. Dengan cara ini kita memperoleh distribusi yang seimbang baik lateral dan vertikal.
Selain dengan pemerataan, Anda harus memiliki keseimbangan yang telah ditetapkan taktis memungkinkan lebih mudah untuk menyiapkan berbagai solusi dari pergantian dari dua fase bermain, karena kita tahu dari awal posisi di lapangan dan fungsi individu.
Setiap pemain bertanggung jawab untuk bidang keahlian sendiri, baik secara horisontal dan vertikal, ke tepi zona pertahanan oleh pendamping.
Tim unit berarti bahwa setiap pemain harus memiliki sikap yang unik selama defensif. Ini berarti bahwa pemain harus mengetahui tugas dan posisi dari rekan-rekan untuk mendukung situasi permainan yang memadai.
Untuk mempertahankan zona harus juga mengetahui posisi bola, kawan-kawan, lawan dan pintu kami.
Wilayah yang menandai di bidang kompetensi, tetapi kenyataannya tetap bahwa para pemain juga harus memantau daerah sekitarnya.
Hal ini juga hak untuk menunjukkan bahwa dalam rangka mempertahankan wilayah dan efektif, kita harus tahu bagaimana membela seorang pria.



Beberapa tips untuk berhasil menempatkan di tempat permainan di daerah:

1. pembela pusat harus menjamin kecepatan dan kapasitas selama udara;
2. mengingat bahwa lawan hanya memiliki 180 derajat depan variasi mungkin bahwa akhir ke sisi berlawanan dengan bola tetap bebas;
3. Perhatikan bahwa garis-garis pembagian tidak dikompresi atau duplikasi;
4. Mendaki di sekitarnya untuk bola;
5. tergantung pada tindakan, tinggal di 30/40 meter;
6. yang permainan harus di bidang tata letak pemain dan tugas-tugas mereka;
7. lakukan menekan dan offside;
8. pemain sisi garis pertahanan harus mampu berpartisipasi secara aktif dalam pergerakan serangan;
9. harus menimbulkan sistematis dan rasional distribusi di lapangan;
10. selama non-kepemilikan bola mempersingkat dan mengencangkan spasi, sebaliknya, ditahan memperluas dan memperpanjang.

Dibandingkan dengan tanda-ke-pria zona permainan pemain yang lebih terlibat, karena lebih sedikit karyawan oleh pihak oposisi. Beban kerja secara lebih merata dibagi di antara para pemain dan jarak departemen kecil, dengan keuntungan yang dapat anda lakukan tindakan lebih efektif menekan serangan dan bagian-bagian di antara para sahabat.

Sebaliknya, sistem permainan di daerah mungkin memiliki kekurangan:

1. lambat kemajuan selama kepemilikan;
2. Bermain di daerah yang sama, Anda dapat kehilangan dalam fantasi dan tidak dapat diramalkan.

Balasan ke daerah:

1. tindakan individu;
2. triangulations jeram;
3. sebagai tanggapan terhadap offside, pertukaran antara dua pemain dan menambahkan ketiga dari belakang garis bola;
4. mengeksploitasi daerah "buta" melalui permainan dan layering dan perubahan dalam permainan;
5. Anda bermain dengan bola panjang dan sisi penyerang untuk penempatan lapangan tengah;
6. menggunakan tiga ke depan untuk menciptakan gerakan besar dan memotong melanjutkan;
7. membuat satu lawan satu dengan menggunakan dua striker yang mampu bermain di dekatnya dan kantor;
8. penyerang harus berlari diagonal dan paralel (sehubungan dengan garis pertahanan) memotong-ruang antara.
SEPAKBOLA

Sejarah permainan dengan sepak bola

Asal-usul sepak bola berasal dari ke-3 Milenium SM di Cina. Mantan bentuk permainan ( "Tsu Chu") tidak identik dengan hari ini. Dari sana, seperti orang Mesir (1900 SM), Yunani dan Romawi, bahkan Aztec, India dan Jepang ( "Kemari", dengan 567 AD pada saat itu) masih dengan tangannya dan bermain-main dengan bentuk kaki berasal dari sepak bola dan rugby, yang pertama kali diisolasi di Inggris oleh aturan 1831, dengan 1862 yang "Cambridge Aturan" meletakkan dasar-dasar aturan untuk hari ini. Tahun 1878 pertama klub Jerman Hannover FP didirikan. Dari tahun 1885, ada profesional di Inggris. Pada tahun 1903 Kejuaraan Jerman pertama diadakan pertandingan internasional pertama ini diikuti pada 1908 melawan Swiss.

Organisasi

Sepak bola adalah dibagi menjadi dua daerah: di lapangan junior dan senior. Liga terendah pada orang adalah Divisi 3, tentang Divisi 2, Divisi 1, Divisi Utama, dan Liga Super. Untuk organisasi dari liga, PSSI, bertanggung jawab. Di Asia, AFC, dan di Internasional FIFA.
Aturan
Apa yang anda ketahui tentang sepak bola
Tujuan yang sederhana dari permainan ini, yang sekarang didefinisikan dengan baik oleh aturan-aturan jelas dan ketat, itu adalah bahwa kedua pihak lawan, yang sebelumnya terdiri dari dua komunitas di Inggris, tetapi sekarang di lapangan tim dari 10 pemain dan penjaga gawang, yang bola, yang tetap fokus dalam permainan ini, dilakukan di gawang lawan, yang selalu pada akhir dimensi yang ditentukan didefinisikan secara tepat oleh pitch, untuk dengan demikian membantu timnya untuk meraih kemenangan.

Siapa yang takut pada wasit?
Dalam rangka untuk dihormati di lapangan, aturan-aturan dan untuk mencegah cedera akibat bermain tidak adil, hari ini mendengar sosok orangtua, wasit, untuk melakukannya.
Tugas utamanya adalah untuk memutuskan penerapan peraturan di pengadilan dan menghukum pelanggaran aturan, penghinaan terhadap pribadi-Nya oleh pemain atau pelatih bahkan dapat mengarah pada pemecatan dari permainan. Dia mungkin mendukung tim mana pun.

Sarung tabu
Yang paling terkenal dan aturan yang paling penting dari permainan adalah bahwa lapangan bola pemain dibebaskan dari lemparan ke dalam dari pinggir lapangan tidak pernah diizinkan untuk menyentuh lengan untuk bahu.
Hanya penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola di Sechszehnerraum sendiri di tangan untuk mencegah pencapaian tujuan dari tim lawan atau membuat tendangan yang kuat dari tangan untuk dapat.

Yang "permainan kotor"
Sebuah busuk pada lawan dari wasit dengan tendangan (dihukum secara langsung atau tidak langsung) untuk tim lain, tetapi harus kita juga tidak membedakan disengaja, tidak disengaja permainan kotor, berbahaya bermain, tetapi juga karena arbiter "keuntungan" tidak perlu.
Apa yang Anda ingin tahu tentang offside,
Tapi kau tidak pernah takut untuk meminta
Dalam sepak bola, seorang pemain offside jika ia) (pada saat release bola lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada bola dan dua lawan, tapi ia sekarang dalam setengah permainan, bola terakhir yang dimainkan oleh musuh, atau segera setelah penyisipan , tendangan sudut, tendangan tujuan.

Di sekolah
Di sekolah, di mana sebagian besar permainan berlangsung baik di dalam ruangan maupun di luar ruang pada karet adalah mengurangi jumlah pemain dari kedua tim. Yang terkenal, hanya dipahami oleh beberapa aturan offside dijatuhkan, seperti sering wasit. Oleh karena itu, terutama "fair play" dalam permintaan!


Tips untuk Praktek

Semua awal sulit
Seseorang yang tertarik dengan sepak bola dan ingin belajar bagaimana bermain sepak bola, bergabung dengan klub. Yang sebelumnya dimulai dengan sepak bola, semakin besar kemampuan untuk belajar. Persyaratan dasar untuk pertandingan sepak bola) adalah menerima bola dan bola release (lewat permainan. Kontrol bola (bola-perasaan) memainkan peran yang sangat penting. Mental dan kemampuan fisik setiap pemain harus dilatih. Dalam sebuah permainan sekitar 90 menit, setiap pemain naik ke batas-batasnya, sehingga motivasi, kemauan sangat penting untuk pertarungan yang jujur sehubungan dengan sukacita besar bermain.

Pemain ideal
Pemain yang ideal bisa bermain baik di pertahanan dan di badai, seperti dalam permainan sepak bola modern pada setiap posisi defensif dan ofensif tugas-tugas yang harus dipenuhi. Itu juga harus mampu menyesuaikan dengan baik dalam tim.

Pakaian dan peralatan

Apa yang saya perlukan?
Untuk sepak bola pada umumnya, orang perlu sebuah lapangan sesuai dengan aturan, dua gol dan sebuah bola yang seharusnya menjadi yang terbaik dari diresapi kulit. Ukuran bola 68-71 cm, berat 396-453 g. Dianjurkan untuk memakai sepatu sepak bola khusus, yang cocok untuk permukaan tertentu yang bermain. Jika Anda menjadi anggota tim klub dan permainan penting (kejuaraan atau permainan cangkir) menyangkal setiap tim harus mengambil tim terpadu pakaian (baju, celana dan nozel), yang berwarna berbeda dari yang lain. Para penjaga gawang harus dibedakan dari lapangan pemain.

Tip!
Anda harus benar-benar menggunakan pelindung tulang kering yang baik, seperti permainan penting biasanya dilakukan dengan banyak dedikasi dan perjuangan, dan satu dapat dengan mudah mendapatkan tendangan di tulang kering.

Taktik

Taktik adalah perilaku tujuan tunggal yang direncanakan dengan baik, satu sisi atau bagian dari seluruh tim. Dengan bantuan taktik tertentu oleh pelatih, itu adalah mungkin tim yang lebih lemah untuk mengalahkan permainan dalam bentuk disesuaikan lawan. Taktik yang paling umum digunakan di sini adalah:

* Para penonton enggan melihat taktik penundaan. Sebuah tim mengalahkan musuh tidak ditangkap awal tunggakan untuk menggunakan satu sebagai taktik defensif, yang berarti bahwa rantai akan memperkuat pertahanan dan terutama serangan demikian biasanya ditempati hanya oleh satu pemain.
* Seorang pelatih seringkali metode yang digunakan adalah kombinasi dari dua taktik yang berbeda untuk mereka bisa mendapatkan bahkan dengan Pertahanan yang kuat rantai sebuah gerbang. Sebagai contoh, kombinasi defensif dan kontra-taktik.
* Di bawah serangan balasan kami maksudkan adalah intersepsi dari serangan musuh untuk memulai segera kembali oleh menjembatani cepat dari lapangan tengah, sedangkan di sini efek kejutan itu penting, karena dalam suatu situasi, pertahanan lawan biasanya tidak memiliki cukup waktu yang tersedia membedakan diri lagi.
* Sering, seluruh awak taktik yang dipilih Pembina yang bersangkutan, dan akibatnya berperilaku sesuai di lapangan. Namun, ada kemungkinan bahwa beberapa pemain bermain di program individu khusus peran taktis karena mereka dipilih oleh pelatih untuk disebut taktik individu, yang berarti bahwa setiap pemain menerima tugas khusus, yang jelas dari teman-teman timnya tentang hal itu, yang tentu saja, informasi berbeda.

Jadi jelas bahwa taktik bermain sepak bola pada peran yang sering menentukan. Pendekatan taktis dan perilaku sehingga memungkinkan setiap tim, lawan yang begitu kuat dalam menghadapi kekalahan yang menyenangkan.

Otot

Kaki sepak bola indah
Bermain sepak bola, yang tentu saja, memerlukan terutama otot-otot kaki yang kuat. Femoris paha depan, dari empat arah otot paha (paha depan) adalah otot terbesar di paha depan dan digunakan dalam lulus atau gol. Yang sama pentingnya adalah Solens otot, otot betis yang kuat, yang menjamin status pemain.
Kedua kelompok otot harus diperkuat dan ditingkatkan melalui latihan beban.
Tubuh bagian atas (otot-otot perut dan belakang sama!) Jika tidak dapat diabaikan dalam pelatihan kekuatan. Dalam duel fisik yang kuat sangat penting. Otot dilatih, harus meregang dan mengendurkan.
Orang tidak boleh membesar-besarkan kekuatan pelatihan di sini, karena jika tidak, anda harus menjalankan defisit dalam mobilitas, kelincahan dan bola merasa diterima.

Pelatihan

Sebelum setiap latihan anda harus pemanasan perlu, sehingga tidak ada cedera dan otot-otot benar-benar kuat. Pelatihan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kinerja dan kekuasaan persyaratan hingga batas biologis. Terlalu panjang atau terlalu pendek dapat mencegah sepenuhnya istirahat efektivitas stimulus pelatihan. Istirahat juga dapat tidak terlalu pendek, jika tidak, waktu yang paling menguntungkan belum tercapai, juga tidak boleh itu ditunda terlalu lama, seperti banyak faktor penting lainnya yang tidak terpakai.
Rangsangan pelatihan baru sejelas mungkin dengan demikian harus terletak pada tahap di mana ia adalah apa yang disebut super kompensasi (datang 24 - 48 jam).
Ketika kekuatan pelatihan, orang harus terutama melatih tenaga ledakan. Berat harus secara bertahap meningkat dengan berat badan kecil, tapi Anda juga harus memastikan bahwa mereka membuat begitu banyak pengulangan mungkin.
Kecepatan harus dilatih oleh berlari dengan 6 -10 reps istirahat dan bermanfaat besar.
Endurance: Untuk latihan ini adalah cocok, seperti sungai hutan, yang juga dapat mengasosiasikan dengan perubahan dari tempo berbunyi: The ketahanan pelatihan, sangat penting bahwa Anda secara teratur, dua (atau tiga kali dalam seminggu, jumlah tertentu waktu setidaknya 30 menit, nadi 120-160) dilatih untuk untuk mencapai efek. Seiring berjalannya waktu Anda dapat meningkatkan durasi dan intensitas latihan, ketika tubuh terbiasa dengan beban dan dengan demikian efek yang lebih besar tercapai.
Pelatihan meningkatkan koordinasi ketangkasan dan keterampilan, mengembangkan otot, meningkatkan stamina dan kecepatan dan meningkatkan laju reaksi. Pelatihan tetapi tidak hanya meningkatkan kinerja atletik, tetapi secara keseluruhan kesejahteraan dan kesehatan!

Kompensasi olahraga

Pada dasarnya, masing-masing olahraga harus dijalankan tidak hanya pada satu sisi adalah olahraga yang selalu sama, karena tubuh sehingga sering dilatih untuk secara khusus dan sekaligus beban sepihak juga cenderung menyebabkan kerusakan. Di samping itu, pengalaman dalam berbagai gerakan olahraga untuk membawa perbaikan dalam koordinasi dan kebugaran umum. Menyenangkan dan rekreasi aktif harus menjadi prioritas.

Basket adalah olahraga sepak bola untuk kompensasi bermakna karena mengembangkan kemampuan motorik (kecepatan, melompat, kelincahan, daya tahan), itu meningkatkan kemampuan untuk Finti dengan dan tanpa bola, meningkatkan kemungkinan berbagai bentuk serangan dan menerapkan meningkatkan pertahanan kemampuan untuk seluruh bidang survei untuk menyesuaikan diri dengan cepat untuk merespon dengan cepat dan bertindak cepat untuk memungkinkan untuk membuat perilaku pemain dalam kontak langsung dengan musuh.

Voli mengembangkan kecepatan, melompat, kelincahan, daya tahan, penglihatan perifer, koordinasi, orientasi dan kecepatan respon, pilihan tindakan yang cepat.

Handball: disiplin ini adalah melalui berbagai bentuk pengembangan kecepatan, kelincahan, kelenturan, kekuatan, daya tahan, keseimbangan perdana, dengan dan tanpa bola, berbagai bentuk Attakierens dan pertahanan, periferal visi, orientasi dan kecepatan reaksi, pilihan tindakan bermain dan melalui kontak langsung dengan musuh, kondisi para pemain sepak bola sangat mirip.

Polo Air mengajarkan kekuatan, kelenturan, kelincahan, daya tahan, kemampuan bentuk-bentuk karakteristik serangan dan pertahanan, kecepatan, orientasi, kecepatan reaksi, pilihan tindakan permainan, kontak langsung dengan musuh.

Berenang adalah lebih dari relaksasi, relaksasi aktif dan ketahanan umum.

Hoki: Pelatihan ini dirancang untuk menggunakan: kecepatan, kelincahan, kekuatan, ketahanan, perdana properti, kemungkinan berbagai bentuk menyerang dan membela, penglihatan tepi, kontak langsung dengan musuh dalam kondisi tubuh keras permainan.

Rugby mengembangkan kekuatan, ketahanan, kecepatan, kegesitan, fleksibilitas, keseimbangan perdana, feints, memutar tubuh, keberanian, berbagai bentuk serangan-dan pertahanan, bermain dengan kaki dan tangan, penglihatan tepi, responsivitas dan pilihan tindakan.

Senam mengembangkan kekuatan, ketahanan, kelincahan, kelenturan, daya tahan, kecepatan, keseimbangan, kelincahan, dan memperbaiki lari, lemparan, koordinasi gerakan yang berbeda dan tubuh dan rasa irama.

Atletik mengembangkan kecepatan, melompat, daya tahan, kekuatan, bentuk-bentuk alami berlari, melompat dan melempar. Unsur-unsurnya yang paling sering digunakan dalam sepak bola pelatihan dan pelatih dan pelatih terkenal.

Personalities

Seperti dalam olahraga populer lainnya seperti sepak bola, ada juga beberapa tokoh terkemuka yang telah membuat jejak mereka pada sepak bola kerumunan orang-penarik. Sebagai contoh, di Jerman, bahkan di seluruh dunia, Franz Beckenbauer sebuah fenomena bahwa setiap orang yang masih berhubungan dengan sepak bola, di mana ia dianggap tidak hanya sebagai bintang dalam sejarah sepak bola Jerman, tapi juga sebagai panutan bagi anak muda di karir aktifnya telah terwujud.

Hari ini, dan dalam beberapa hari untuk membuat pemain seperti Pele, Maradonna dan contoh dari mantan internasional Belanda Marco van Basten untuk terus tumbuh untuk permainan ini penonton sepak bola lebih menarik lagi dengan unggul di lapangan maupun melalui teknis penyempurnaan, dan melalui media pernyataan yang sangat provokatif untuk memastikan perhatian. Seringkali, bagaimanapun, penonton muda yang makin kecewa oleh para selebriti berhala, ketika mereka datang melalui perilaku negatif dalam berita utama di media massa.

Splendid contoh dari karir bermain berakhir dengan cepat pada akhir Argentina mantan pemain sepak bola profesional Maradonna, yang berutang kepada sepak bola banyak, tapi beberapa waktu yang lalu untuk perdagangan narkoba dan penyalahgunaan narkoba harus membatalkan karir bilderbuchartige sebelumnya. Tidak mudah, dengan begitu banyak ketenaran dan uang untuk menghadapi, normalitas menjadi manusia sering hilang, referensi realitas tidak lagi tersedia. Ini kadang-kadang sisi lain dari kesuksesan dan popularitas! Bahkan pemain seperti Basel, misalnya dalam hal ini sangat rentan.

Namun, seperti yang disebutkan di atas angka tetap - walaupun mereka kadang-kadang penuh dengan skandal dan - dalam ingatan jutaan pengikut olahraga paling terkenal ini, kecuali bahwa hal itu terkait dengan kenangan pribadi spektakuler acara olahraga dengan mereka, itu Ingat bahwa media di dalamnya.

taktik

Disini akan dijelaskan bagaimana peranan pemain (player role) dalam taktik Football. Kepahaman tentang peranan pemain akan memudahkan kita dalam merancang kerangka taktik yang selanjutnya menjadi dasar pembuatan taktik.


Peranan pemain dalam taktik sebetulnya hanya perlu menjelaskan pada 2 posisi fundamental dalam perancangan setiap taktik, yaitu sektor gelandang tengah dan penyerang.
Gelandang Tengah - MCa & MCd
Dalam setiap taktik tentu ada paling tidak minimal 2 gelandang tengah. Kita perlu membagi peranan gelandang tengah ini menjadi 2:
MCd
(Midfield Centre defensive - gelandang yang ditugaskan untuk bertahan)
MCd adalah gelandang jangkar (holding midfielder). Ia bisa saja berada di posisi DM (Defensive Midfield) tetapi tidaklah harus demikian (posisi di MC pun sudah cukup). Ia harus bermental defensive dan tidak banyak maju ke depan. Tugas utamanya adalah melindungi garis pertahanan sementara gelandang lain dan penyerang maju ke depan dan harus berperan sebagai pelapis pertama pertahanan saat lawan mendapatkan bola. Dia juga harus selalu berhati-hati, tidak banyak keluar dari posisinya dan terus menjaga kesolidan pertahanan.

Contoh tipikal MCd:
Creative Freedom - low
Forward Runs - Rarely
Run With Ball - Rarely
Long Shots - Rarely/Mixed
Through Ball - Rarely/Mixed
Cross Ball - Rarely
Cross From - Deep
Hold Up Ball - Yes
Ini hanya contoh, keadaan pertandingan tidak pernah sama, jadi gunakan hanya sebagai patokan saja.
MCa
(Midfield Centre attacking - gelandang yang ditugaskan untuk menyerang)
MCa adalah kebalikan dari MCd, ia adalah pendukung pemain depan dalam penyerangan. Ia bisa saja ditaruh di posisi AMC (Attacking Midfield Centre) tetapi tidaklah harus demikian (posisi di MC pun sudah cukup). Gelandang ini biasanya diasumsikan sebagai playmaker di tengah lapangan.

Contoh tipikal MCa:
Creative Freedom - Normal/Much
Forward Runs - Mixed/Often
Run With Ball - Mixed
Long Shots - Mixed/Often
Through Ball - Often
Cross Ball - Mixed
Cross From - Deep/Mixed
Hold Up Ball - No
Ini hanya contoh, keadaan pertandingan tidak pernah sama, jadi gunakan hanya sebagai patokan saja.

Penyerang - FCd & FCa
Untuk penyerangan dengan baik, kita perlu membagi penyerang menjadi dua:
FCd
(Forward Centre defensive - penyerang yang ditugaskan sebagai link)
FCd adalah jembatan penghubung sektor tengah dan depan dalam serangan. Tanpa FCd maka sektor depan akan terlalu terisolasi. Dengan FCd yang digantung diantara sektor depan dan tengah maka serangan akan mengalir lancar, kreatif dan efektif.

Jika anda menerapkan strategi counter attack dan bertahan, mungkin peran FCd tidak akan seefektif jika anda menerapkan strategi menyerang karena dalam serangan balik bisa saja bola diumpankan langsung ke penyerang utama.

Contoh tipikal FCd:
Forward Runs - Mixed
Run With Ball - Mixed
Long Shots - Mixed/Often
Through Ball - Mixed/Often
Cross Ball - Mixed
Cross From - Mixed
Hold Up Ball - Yes
Ini hanya contoh, keadaan pertandingan tidak pernah sama, jadi gunakan hanya sebagai patokan saja.
FCa
(Forward Centre attacking - penyerang yang diharapkan menjadi ujung serangan)
FCa adalah target utama dalam strategi menyerang (tetapi tidak harus menjadi target man).Dia selalu berada di depan, di garis pertahanan musuh terakhir, mencoba untuk mengejar umpan dan bergerak terus demi memperoleh ruang bagi dirinya. Tugas utamanya adalah menyelesaikan serangan tim.

Contoh tipikal FCa:
Forward Runs - Mixed/Often
Run With Ball - Often
Long Shots - Mixed
Through Ball - Mixed
Cross Ball - Mixed
Cross From - Byline
Hold Up Ball - No
Ini hanya contoh, keadaan pertandingan tidak pernah sama, jadi gunakan hanya sebagai patokan saja.

Mungkin anda bingung bagaimana jika formasi yang digunakan tidak menggunakan 2 striker, tetapi satu, tiga atau empat ?

Formasi Striker Tunggal
Pada formasi yang menggunakan striker tunggal (misalnya 4-5-1), peran striker tunggal di depan lebih sebagai FCd dibandingkan FCa. Tugas FCa justru diberikan kepada salah satu gelandang tengah. Idenya adalah sang striker tunggal (FCd) akan mencoba menahan bola sampai datangnya dukungan dari rekannya (gelandang tengah atau sayap). Agar ia tidak terisolasi di depan, ia membutuhkan mentality yang cukup rendah guna membuatnya terus berada dalam jangkauan. Sedangkan gelandang yang bertugas menjadi FCa baiknya diberikan mentality yang tinggi guna menjamin dukungan yang cepat terhadap striker tunggal tersebut.

Formasi Tiga Striker
Dalam formasi yang menerapkan 3 striker, berikan peran FCa kepada striker tengah dan kepada 2 striker lainnya berikanlah peran FCd. Idenya adalah sang striker tengah (FCa) akan mempunyai 2 pemain yang mendukungnya (Striker kiri dan Striker kanan). Ini menjamin ketiga striker selalu berhubungan dalam serangan dan memberikan pilihan lebih dalam serangan.

Formasi Empat Striker
Striker terkiri dan terkanan adalah hanya merupakan gelandang sayap (ML/R) yang dimajukan ke depan. Sisanya kedua striker tengah bisa diberikan peran FCd dan FCa.
Menonton masa depan lawan Permainan

Tanggung jawab dan tugas para pelatih mulai "segera" setelah akhir permainan. Pertandingan berikutnya untuk itu yang paling penting. Kesalahan yang dilakukan segera setelah tercermin dalam pertandingan berikutnya, seperti fisik maupun tingkat mental. Ada pelanggaran-pelanggaran tersebut yang diperlakukan salah setelah pertandingan, mereka, sekarang diketahui dengan pasti, negatif mencerminkan pada pertandingan berikutnya. Dalam istilah psikologis menimbulkan pertanyaan: bagaimana harus bersikap setelah kemenangan yang diharapkan? Konservasi tim, yang merupakan total luar, dan menang - seberapa jauh tim ini untuk mempertahankan euforia yang berlebihan di pertandingan berikutnya untuk memasuki aman dan berkelanjutan, dan tidak dengan rasa superioritas? Bagaimana berperilaku sesuai dengan tim yang tiba-tiba hilang? Semua ini adalah situacio yang terjadi segera setelah permainan dan Anda memutuskan hasil berikutnya. Pelatih harus tahu bagaimana memimpin sebuah tim dari "sehat" ke kamar ganti. Harus sesuai dengan pelajaran menarik sebelumnya, mengidentifikasi kesalahan yang telah terjadi di lapangan dan di luar itu. Dia mengajar selama pertandingan. Permainan ini mengajarkan kepadanya kapan, apa dan bagaimana trnirati dan dilatih dalam pelatihan apa yang akan memberikan keberhasilan tim. Dipersiapkan untuk lawan berikutnya analisis yang cocok berikutnya pelatih tim mereka harus mengumpulkan informasi tentang kualitas lawan ECPE.


Yang berarti menonton pertandingan?

Salah satu tugas utama pelatih dalam mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya adalah menonton permainan untuk masa depan lawan. Dalam rangka mempersiapkan secara memadai untuk lawan berikutnya, pelatih perlu mengetahui sistem mana permainan lawan yang lebih kuat dan sisi lemah dalam semua empat pertandingan saat ini, tingkat pendidikan kebugaran, tingkat motivasi tim dan individu pemain, pemain yang menonjol, dengan bahwa bahaya terbesar yang mengancam keadaan standar, seperti yang berlaku ketika tim kehilangan atau ketika ada hasil yang menyenangkan.

Apa untuk menonton?

Kriteria untuk memantau lawan masa depan:

Perbedaan dalam sistem permainan rumah dan di samping,

Kuat dan lemah oleh momen dalam semua empat pertandingan,

Pemain yang menonjol (profil kepribadian dan kemampuan)

Tingkat motivasi dari tim dan para pemain utama,

Tingkat kebugaran dan mempersiapkan pemain kunci tim,

Standar situasi, untuk dan melawan.

Analisis tim mereka permainan

Analisis permainan

Analisis dari permainan ini adalah suatu prasyarat yang baik pelatihan dan persiapan yang baik untuk pertandingan berikutnya. Analisis menunjukkan esensi dari situasi yang terjadi di lapangan. Tugas pelatih untuk menyampaikan masalah yang diciptakan oleh permainan dan untuk menyelesaikan dalam pelatihan yang sama. Dia harus melakukan analisis kualitas permainan, jika Anda tidak memiliki masalah identifikasi dan perumusan masalah sepak bola.

Ketika datang ke analisis permainan?

Analisis dari permainan ini dilakukan sehari setelah pertandingan, ketika pelatih mengumpulkan semua argumen yang didukung oleh data.

Analisis urutan pertandingan:

Tujuan (mengapa taktik sendiri menuju kemenangan, atau mengapa tidak menghasilkan kemenangan)

Efek mengkritik tim, kelompok, dan individu

Rekonstruksi adegan untuk menentukan hasil pertandingan

Mengetahui baris karakter pemain

Tidak disamakan dengan kemenangan atau kekalahan permainan yang baik dengan permainan yang buruk

Tanpa pengamatan umum, "Anda ..."

Pernah mengkritik pemain sebagai pribadi, tetapi hanya efeknya

Lihat semua posisi dalam tim

Kesalahan yang menentukan dibahas dalam "empat mata" sebelum analisis (terutama jika lebih muda atau lebih sensitif pemain), dan kemudian secara terbuka mengkritik penampilannya.

Bagaimana membaca permainan?

Untuk mengamati masalah yang terjadi dalam permainan, pelatih harus mampu membaca permainan.

Untuk membuat analisis kualitas pelatih harus memberikan argumen odovore pertanyaan-pertanyaan berikut:

Pada saat permainan sepak bola yang sedang terjadi masalah?

Garis yang terlibat dalam masalah sepak bola (Beberapa aktor)?

Mana akan sepak bola masalah (pada bagian pengadilan)?

Ketika masalah terjadi (yang menyebabkannya)?

Mengapa sepak bola masalah (yang melanggar prinsip-prinsip permainan)?

"Kita harus menganalisis apa yang terjadi sebelum, dan setelah pertandingan."

Untuk melihat semua hal-hal kecil yang terjadi dalam dan di sekitar permainan, Pembina harus sempurna. Beberapa hal yang diulang-ulang permainan logika, karena mereka pelatih harus dapat memprediksi.

Lebih kuat dan lebih lemah oleh tim lawan

Siap untuk pertandingan berikutnya pelatih tim harus disiapkan berdasarkan kuat dan sisi lemah tim lawan. Pelatih harus tahu bagaimana menggunakan kekuatan dan kelemahan pemain lawan. Dia harus menentukan di mana bahaya terbesar yang mengancam kepadanya oleh lawan.



"Siapkan sebuah tim yang bermain dalam rezim yang akan memuaskan tergantung permainan lawan."

Identifikasi masalah tim mereka sendiri

"Kebutuhan adalah perumusan pembinaan sepak bola dan memprioritaskan masalah.

Pertandingan selalu dilaporkan lebih banyak masalah pada pelatih untuk menentukan prioritas masalah yang harus ditangani dalam pelatihan. Prioritas yang berbeda dan masing-masing pelatih memiliki prioritas sendiri.
Contoh sistem bermain sepak bola

4-4-2

Pertahanan terdiri dari dua pusat dan dua fasia eksternal. Salah satu inti harus memimpin kemajuan simultan garis pertahanan. Garis pertahanan dapat diselenggarakan dengan bola di luar, dengan satu atau dua baris cakupan dan dengan pusat bola. Dalam kedua kasus, cakupan adalah saluran.
Gelandang dapat digunakan in-line atau berlian, dengan salah satu yang paling terbelakang dan dua lainnya dikerahkan stasiun di belakang striker.
5-3-2

Dalam kasus zona 5-3-2 dengan menandai pembela kuat penyerang lawan di bidang keahlian mereka. Bagian luar pertahanan dapat menjadi seperempat lini tengah (di bawah kepemilikan), atau mendukung dari lini tengah.

Pertahanan dengan campuran yang kuat di tengah tanda mengambil alih pria tips lawan. Menandai dapat diperbaiki atau pertukaran menandai setengah mereka sendiri dari lapangan (tengah kanan atau kiri tengah). Central pertahanan memiliki fungsi liberalisme klasik, selalu sedikit makmur dibanding dengan para pembela yang harus menandai. Bagian luar pertahanan harus pengiriman penyerang dan eksternal, pada kepemilikan bola, menyerang panggul.
Gelandang dapat diatur dengan pusat paling belakang atau lebih maju daripada sesama departemen. Pilihan menentukan cakupan atau lebih banyak kemampuan ofensif.
Penyerang harus membantu mereka sendiri di luar gelandang.



Zona 3-4-3 pertahanan yang kuat

Dengan hanya tiga pemain di zona pertahanan merupakan wilayah pertahanan yang lebih besar untuk mengelola, tapi tugas tetap tidak berubah dibandingkan dengan pertahanan 4.

Selama cakupan, industri pertahanan dibantu oleh gelandang eksternal atau gelandang yang sesuai di garis pertahanan.

Para pemain tengah dikerahkan di lapangan tengah seperti 4-4-2.

Para penyerang, pada gilirannya, harus membantu lapangan tengah menjadi non-kepemilikan bola.

Cara melawan taktik offside

Taktik telah menjadi defensif dan bahkan offside senjata ofensif strategis sangat penting.
Kami mengevaluasi pro dan kontra dari pola ini bermain, mencoba mengetahui kapan akan lebih mudah dan menerapkan cara-cara untuk menanggapi.

Umumnya bebas mengendalikan offside, menjadi orang terakhir di pertahanan memiliki pandangan total tindakan berlangsung. Seorang guru besar Franco Baresi besar.
Biasanya offside berlaku setelah menolak pembelaan yang telah ditekan ke dalam daerah hukuman sebagai akibat dari tindakan musuh, dari tendangan sudut atau hukuman.
Ketika bola dikirim kembali luar daerah, yang paling penting adalah bahwa setidaknya dua pemain yang biasanya gelandang dan penyerang, kami avventino lawan yang datang ke dalam kepemilikan bola untuk tidak mencoba menggiring bola. Salah satu bahaya terbesar ketika menerapkan perangkap offside adalah bahwa sebagian advokat, daripada membawa maju terus untuk menandai suaminya sambil bermain semua lawan sekarang bebas dari segala tanda-tanda.
Penjaga gawang dalam taktik ini memainkan peran. Ketika klub ayunan ke depan, penjaga gawang harus meninggalkan kutub dan menjadi pembebas dari tim dan dalam kasus-kasus ekstrem juga harus melakukan handball di luar daerah atau memblokir lawan.
Ketika pemain yang terus menekan lawan yang datang ke dalam kepemilikan bola berhasil carpiglierla, ketika seluruh tim lawan keseimbangan ke depan, ada kemungkinan mengembangkan serangan balik yang efektif, karena keunggulan numerik di lapangan tengah.

Bagaimana cara membatalkan efektivitas taktik ini? Pertama dari semua pemogok untuk kembali segera. Mengamati tiga pola, juga di samping, untuk menjelaskan tindakan.

Skema 1 punggung akhir: pada rebound dari bola lawan tiba di No 5 yang memungkinkan No 9, 10 dan 8 kembali dari offside dan sedang ditekan oleh lawan memainkan bola kembali di No 6. Sementara itu, dua punggung penuh lompatan pada sayap untuk menerima bagian dari No 6 bahwa dengan salib scavalcherà penghalang pemain yang Paravano pertemuan.

Skema 2 bank: bola akhirnya ditolak pada Nomor 4 yang mampu mengendalikannya, sedangkan angka 5 jatuh di lapangan tengah dan bergabung dengan dinding untuk bertindak sebagai rekan satu timnya lewat bola dan melompat maju untuk meminta kembali niat pertama lulus. Dengan permainan, yang No 4 kecuali diblokir saat, tanpa kepemilikan bola lewat di antara lawan, akan melewati garis pembela tim yang berlomba-lomba dalam arah yang berlawanan.

Skema 3 override Pertahanan: Ini adalah dimainkan oleh majikan. Para Nomor 10 datang ke kepemilikan bola dan ketika lawan membentaknya, membuat lob untuk memotong ke depan untuk dirinya sendiri.
Panduan Mencari atau Menilai Asisten manager, Coach, Scout dan Physio
Ini adalah panduan cara melihat atribut penting tiap jenis staff dari Asisten, Coach, Scout dan Physio. Hal apa saja yang harus dilihat dalam menilai seorang staff agar kinerja tim anda bisa optimal.


Coach
• First Team Coach (hanya melatih tim utama)
• Coach (melatih tim utama dan junior)
• Youth Coach (hanya melatih tim junior)
• Fitness Coach (pelatih fisik): Lihat tabel -Strength dan Aerobic
• Goalkeeper Coach (pelatih kiper) Lihat tabel -Goalkeeping
Atribut Penting Mental:
Adaptability – Ini penting jika anda memakai pelatih luar negeri, diluar negara tempat liga klub anda.
Motivating - Pemain akan lebih semangat dalam latihan jika atribut ini tinggi.
Level of Discipline – Mendisiplinkan pemain, membuat mereka lebih fokus latihan.
Working with Youngsters – Ini atribut sangat penting bagi Youth Coach, penting juga jika tim utama anda banyak pemain mudanya.
Man Handling – Menangani karakter bermacam pemain dengan baik
Atribut Penting Teknis:
Misalnya seorang pelatih mempunyai kemampuan technique=18, mental 17, attacking 19 - maka ia dapat melatih set pieces dengan baik sekali (7 bintang). Untuk lainnya bisa dilihat di tabel berikut:
Penempatan Coach (Pelatih) Dalam Training
Goalkeeping GK >= 18
Strength Fitness >= 18
Aerobic Fitness >= 18
Tactics Tactical >= 18
Defending Defending = 18 & Tactical>= 18 atau

Defending = 19 & Tactical>= 14 atau

Defending = 20 & Tactical>= 10
Ball Control Technique = 18 & Mental>= 18 atau

Technique = 19 & Mental>= 14 atau

Technique = 20 & Mental>= 10

Attacking Attacking = 18 & Tactical >= 18 atau

Attacking = 19 & Tactical >= 14 atau

Attacking = 20 & Tactical >= 10
Shooting Attacking = 18 & Technical>= 18 atau

Attacking = 19 & Technical>= 14 atau

Attacking = 20 & Technical>= 10
Set Pieces Technique = 17 & Mental + Attacking >= 39 atau

Technique = 18 & Mental + Attacking >= 36 atau

Technique = 19 & Mental + Attacking >= 33 atau

Technique = 20 & Mental + Attacking >= 30

Assistant Manager
Asisten Manager tidak harus mempunyai skill seperti seorang coach seperti diatas, namun jika ia mempunyai skill yang baik sekali sebagai coach, maka ini benar-benar anugerah karena ia bisa ikut membantu training tim anda.
Atribut Utama
Judging Player Ability – Ini penting jika anda memintanya laporan tim atau laporan per-pemain.
Tactical Knowledge – Penting jika anda menugaskannya menangani tim reserve.
Working with Youngsters – Penting jika anda menugaskannya menangani tim junior (U18).
Man Handling – Ia akan memberikan masukan yang baik jika ada pemain yang bermasalah.
Motivating + Level Discipline – memberi masukan yang baik saat team talk (jeda turun minum pertandingan).
Atribut Pendukung
Keahlian sebagai Coach (sama seperti atribut Coach di atas).
Scout
Atribut Utama
Judging Player Ability - Kemampuan melihat skill pemain saat sekarang
Judging Potential Ability - Kemampuan melihat potensi skill pemain, kemampuan pemain pada nantinya (ini penting jika anda suka menggunakan pemain muda).
Atribut Pendukung
Adaptability – Jika anda mengirimkan seorang scout dengan adaptasi tinggi ke negara lain, maka scout tersebut akan lebih cepat menjelajahi negara tersebut.
Determination – Keinginan keras untuk menemukan lebih banyak pemain.
Tactical Knowledge – Ini penting jika anda menugaskan seorang scout untuk ‘Scouting Next Opposition' (Mengintip calon lawan), laporan scout yang mempunyai tactical knowledge tinggi akan lebih lengkap.
Physios
Atribut Utama
Physiotherapy – Ini adalah yang paling penting, jika tidak, seorang physio tidak ada gunanya.
Atribut Pendukung
Level of Discipline – Mengawasi pemain yang cedera agar tidak semakin memburuk kondisi fisiknya akibat ketidak disiplinan sang pemain.
Motivating – Memotivasi pemain yang cedera agar mempercepat kesembuhan.
Man Handling – Physio yang bisa menangani karakter tiap pemain dengan baik, bisa mempercepat kesembuhan.

Pengikut

Arsip Blog

Mengenai Saya

Foto saya
saya dulu kuliah di Penutradaraan film (IKJ), administrasi negara. lepas kuliah kerja jadi asisten sutradara, unit manager, manager produksi, sutradara sinetron misteri.Buat SSB FC Faste Academy, Medco, Suratin, Divisi 3 PS Kepulauan Seribu Pengda PSSI DKI Jaya.