Kamis, 15 Oktober 2009

Player Preferred Moves (PPM) adalah kebiasaan pergerakan dan kelakuan pemain di lapangan. Ada PPM yang berguna dan cocok bagi pemain tertentu dan ada pula yang bisa merugikan, mari kita simak bersama.
PPM yang tidak sesuai baik dengan posisi maupun tipe pemain bisa berbahaya bagi tim. Tugas manager adalah memantau jika ada PPM seperti itu maka ia sebaiknya meminta sang pemain untuk menghapusnya dari kebiasaanya.

Namun sebaliknya ada kalanya manager melihat bahwa seorang pemain akan semakin bertambah efektif jika ia mempunyai PPM tertentu, maka ia dapat meminta sang pemain untuk mempelajari PPM tersebut (baik belajar sendiri maupun belajar dari rekannya yang lain).

Berikut ini penjelasan PPM yang ada di dalam FM 2009:

Player Preferred Moves (PPM) Keterangan
Run With Ball Down Left Pemain mempunyai kecenderungan untuk
membawa bola dari sisi kiri. Ini PPM yang bagus
bagi gelandang/penyerang sayap kiri.
Run With Ball Down Right Pemain mempunyai kecenderungan untuk
membawa bola dari sisi kanan. Ini PPM yang bagus
bagi gelandang/ penyerang sayap kanan.
Run With Ball Through Center Pemain mempunyai kecenderungan untuk
membawa bola dari tengah lapangan.
Seorang AMC yang bagus akan lebih sempurna jika mempunyai PPM ini.
Get Into Opposition Area Pemain cenderung untuk masuk ke kotak penalti
lawan saat tim sedang menyerang. Ini membuat
pemain ini relatif lebih berbahaya.
Moves Into Channel Pemain cenderung untuk terus bergerak mencari
ruang kosong untuk diumpan oleh rekannya. Ini PPM
yang bagus sekali bagi seorang penyerang/striker,
contohnya Fernando Torres.
Gets Forward Whenever Possible Pemain cenderung untuk maju ikut menyerang,
bahkan walau dengan instruksi forward runs Low.

(+) Ini bagus bagi tim yang sedang menyerang, karena
pemain ini tiba-tiba akan ikut maju menusuk ke depan
yang biasanya tak terkawal.

(-) Tetapi sebaliknya ini buruk bagi tim yang sedang
bertahan, karena pemain ini akan mengabaikan intruksi
bertahannya untuk ikut maju ke depan. (Ini terjadi jika
pemain mempunyai Decision yang rendah).
Plays short simple passes Pemain cenderung hanya melakukan umpan-umpan
sederhana (umpan yang minim resiko terebut
musuh).

Ini PPM bagus bagi seorang DMC/MCd atau
gelandang bertahan karena ia akan cenderung
mengumpan bola kepada rekannya yang lebih kreatif
sehingga membuat serangan tim akan lebih efektif.
Tries killer balls often Pemain cenderung untuk mencoba umpan-umpan
berbahaya, dengan harapan membuat peluang gol.

PPM ini adalah keharusan bagi seorang playmaker yang
baik. Akan lebih berbahaya lagi jika sang pemain
mempunyai atribut passing dan kreativitas tinggi.

Buruk bagi seorang pemain bertahan, apalagi yang
mempunyai passing rendah. Jika ada pemain bertahan
anda yang mempunyai PPM ini, sebaiknya minta dia
untuk mengubah/menghapus kebiasaan ini.
Shoot Long/From Distance Pemain cenderung untuk melakukan tembakan jarak
jauh.

Bagus hanya jika pemain mempunyai Long Shots dan
Finishing yang cukup tinggi.
Tries killer balls often Pemain cenderung untuk mencoba umpan-umpan
berbahaya, dengan harapan membuat peluang gol.

PPM ini adalah keharusan bagi seorang playmaker yang
baik. Akan lebih berbahaya lagi jika sang pemain
mempunyai atribut passing dan kreativitas tinggi.

Buruk bagi seorang pemain bertahan, apalagi yang
mempunyai passing rendah. Jika ada pemain bertahan
anda yang mempunyai PPM ini, sebaiknya minta dia
untuk mengubah/menghapus kebiasaan ini.
Shoot Long/From Distance Pemain cenderung untuk melakukan tembakan jarak
jauh.

Bagus hanya jika pemain mempunyai Long Shots dan
Finishing yang cukup tinggi.
Shoot With Power Pemain cenderung untuk menembak dengan sepenuh
tenaga.

Ini PPM yang cukup baik bagi seorang penyerang
yang mempunyai Finishing tinggi. Tetapi terkadang bisa
menurunkan tingkat keakurasian tembakan.
Places Shots Pemain cenderung untuk menembak dengan akurat.

Ini PPM yang sangat bagus bagi seorang penyerang,
karena akan meningkatkan tingkat akurasi tembakannya.
Curls Ball Pemain cenderung untuk melengkungkan tendangannnya,
baik saat mengumpan maupun saat menembak.

Ini bagus bagi penyerang karena tembakan yang melengkung
terbukti sulit untuk dapat ditangkap seorang kiper.
Likes To Round Keeper Saat berhadapan dengan kiper, pemain cenderung untuk
mencoba melewatinya dahulu sebelum menembak.

Ini PPM yang membuat seorang penyerang lebih efektif saat
berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.
Likes To Try To Break Offside Trap Pemain cenderung untuk mencoba melewati perangkap
offside dengan berlari ke depan pada saat yang tepat.

Bagus bagi seorang penyerang yang mempunyai kecepatan
diatas rata-rata. Buruk bagi pemain yang lambat, karena
kebiasaanya hanya akan menghambat tim saat menyerang.
Argues With Official Pemain cenderung untuk selalu protes dengan wasit.

Ini PPM yang negatif, tak ada faktor positif disini selain hanya
membuat sang pemain sering mendapat kartu.
Like To Lob Keeper Pemain cenderung untuk melob bola melewati jangkauan
kiper lawan saat berhadapan.

PPM yang akan menambah keefektifan pemain saat
berhadapan dengan kiper lawan.
Plays No Through Ball Pemain cenderung untuk tidak melakukan umpan terobosan.

PPM ini bagus bagi pemain bertahan karena akan mengurangi blunder.
Dwells On Ball Pemain cenderung untuk lebih lama menahan bola.

Cukup berguna bagi DMC yang kuat dan bagus yang
diinstruksikan untuk Hold Up Ball, karena akan membuat ia
dapat melihat posisi rekan-rekannya sehingga otomatis
menambah pilihan siapa yang akan diumpan.

Buruk bagi tim yang ingin menyerang dengan cepat dan
berbahaya saat menghadapi pressing lawan yang jauh
lebih kuat, tim akan sering kehilangan bola melalui dia.
karena press
Arrives Late In Opposition Area Pemain cenderung untuk maju masuk ke kotak penalti
lawan pada saat yang tak terduga. Ini versi yang lebih ringan
dari 'Gets Forward Whenever Possible'.

Kedatangannya yang tak terduga akan berbahaya sekali bagi
musuh karena sulit untuk mengawal pemain yang masuk
tiba-tiba. (apalagi jika pemain merupakan pemain bertahan.)

Namun ini juga berbahaya bagi tim karena ia akan
membuat lubang pada pertahanannya sendiri saat ia
maju (untuk pemain bertahan).
Tries To Play Way Out Of Trouble Pemain cenderung untuk lebih berhati-hati saat menghadapi
pemain lawan, berusaha jangan sampai membuat
pelanggaran atau blunder.

Ini PPM yang bagus bagi pemain bertahan, membuat pemain
lebih bisa diandalkan saat bertahan.
Stays Back At All Times Pemain cenderung untuk tidak ikut maju menyerang.

Ini bagus bagi pemain bertahan, paling tidak manager bisa
tenang melihat masih ada satu/dua pemainnya yang
bertahan kalau-kalau ada serangan balik dari lawan.
Dives Into Tackles Pemain cenderung melakukan tekel terhadap lawan.

(+) Pemain akan lebih efektif saat mengawal pemain lawan.
(-) Terkadang ini bisa membahayakan tim, hukuman kartu
pun menjadi langganan si pemain.

TIPS: Berikan instruksi Tackling Easy-Normal pada pemain
yang mempunyai PPM ini.
Doesn't Dives Into Tackles Kebalikan dari PPM diatas. Pemain cenderung untuk tidak
melakukan tekel terhadap lawan.

(+) Bahaya hukuman kartu berkurang.
(-) Pemain tidak melakukan tekel saat itu memang
diperlukan.
Hits Freekicks With Power Pemain cenderung untuk melakukan tendangan keras saat
mengeksekusi tendangan bebas.

Cukup berguna jika pemain memang mempunyai Longshot
dan Freekick yang tinggi. Sebaliknya hanya akan mengurangi
efektivitas tendangan bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Mengenai Saya

Foto saya
saya dulu kuliah di Penutradaraan film (IKJ), administrasi negara. lepas kuliah kerja jadi asisten sutradara, unit manager, manager produksi, sutradara sinetron misteri.Buat SSB FC Faste Academy, Medco, Suratin, Divisi 3 PS Kepulauan Seribu Pengda PSSI DKI Jaya.